Saturday, February 11, 2006

Renungan Buat Rekan yang Bertekad Jadi Lawyer

Sebuah jajak pendapat di majalah "California Lawyer" mengungkapkan bahwa 70 persen pengacara akan memilih karir lain jika mereka harus memulai dari awal. Polling yang dilakukan oleh Johns Hopkins menyebutkan bahwa pengacara memiliki tingkat depresi paling tinggi dibandingkan 104 karir.

Meski demikian, jumlah peminat sekolah hukum di AS tetap tinggi. Pasalnya, bagi sebagian besar mahasiswa di AS hukum tetap dipandang sebagai jalur yang paling jelas menuju uang dan prestise. Nah, bagaimana anda dapat meramalkan bahwa anda akan menjadi seorang pengacara yang bahagia, atau bebas dari depresi.

- Pengacara pada umumnya lebih bahagia jika bekerja untuk lembaga nirlaba atau pemerintah ketimbang korporasi. Tujuannya dianggap lebih baik dan jam kerjanya un lebih singkat. Masalahnya adalah persaingan di kedua bidang tersebut sangat ketat. Sebagian besar kandidat yang terpilih untuk posisi-posisi itu adalah para lulusan sekolah hukum top seperti Harvard atau Stanford.

- Kebanyakan pengacara, khususnya selama tahun-tahun pertama praktik, menghabiskan sedikit waktu dengan klien atau tampil di persidangan. Umumnya, mereka hanya melakukan riset, menulis, dan membuat ulasan mengenai dokumen-dokumen yang super-detil. Apakah anda akan menikmatinya, dan menguasinya?

- Pengacara-pengacara yang menghasilkan uang banyak bekerja 60 hingga 90 jam tiap pekannya, terlebih lagi sepanjang tujuh tahun yang dibutuhkan untuk menjadi seorang partner. Apakah itu kelihatan pas bagi anda?

- Menjadi partner di sebuah kantor hukum tidak semata-mata bergantung pada keahlian lawyering anda tapi juga potensi "rainmaking" anda. Apakah anda tipe orang yang cukup agresif dan impresif untuk meyakinkan klien korporat untuk menyewa anda di antara segudang pengacara korporat lainnya untuk menangani bisnis mereka?

- Pengacara kerap mengeluhkan perlakuan tidak etis dari lawan berperkara mereka. Mampukah anda menanggung tekanan itu tanpa menyerah?

Sumber: www.usnews.com (Should you be a lawyer)

No comments: