Thursday, March 08, 2012

musim cinta

Saat badai asmara menerjang
porak poranda pantai kedamaian
wajah kekasih hadir dalam hening
dan terang

Begitulah kabar tutur sang pencinta
Bilapun musim cinta
tak mampir datang
ke kediamannya dia 'kan tandang

duniaku

Senyummu matahariku
Tawamu penghiburku
Bahagiamu tujuanku
Cintamu hidupku
Kamu duniaku

fana

Bayangmu renggut sadarku
Gambarmu rampas nafasku
Fana dalam hadirmu