Wednesday, April 27, 2011

katamu puisiku

katamu
puisiku kamu baca berkalikali
tak kamu mengertimengerti
katamu puisiku begitu

bagiku kamupun begitu
takkan selesai kupahami
tak pernah luput kusyukuri
kataku

2 comments:

Anonymous said...

Wahhh...bagusnya... :)

AMRI said...

sungguh akupun ingin bisa mengerti
puisimu,
yang kau bilang untukku,
namun setelah kubaca
dan kubaca selaksa kali,
tak jua dapat kupahami,

puisi itu seperti bukan untukku,
mungkin aku yang tak mengerti,
atau karena aku sudah membutakan mata hati..

seandainya aku pandai berpuisi,
[sepertimu]
sudah kutuliskan guratan hati,
menoreh selaksa kali
dalam pena dan puisi
seperti yang kau tuliskan untukku
[katamu]..
yang hingga kini masih juga tak kupahami... [puisimu]