Tuesday, February 20, 2007

I am Beauty and Grace!

Pembaca tercinta,

Sudah lama saya mengagumi puisi-puisi Muhyiddin Ibnu Arabi (Syaikhul Akbar), meski belum banyak membaca karya beliau. Pagi ini seorang pengagum Ibn Arabi lainnya mengirim salah satu puisi beliau yang sangat indah. Saya nyaris "pingsan" saat menyimaknya (mungkin ini agak berlebihan). Saya kemudian mencoba mengalihbahasakan puisi itu ke dalam bahasa Indonesia semampu saya. Hasilnya, seperti bisa teman-teman baca di bawah ini, sangat jauh dari keindahan dan keanggunan teks Inggrisnya. Sayang, saya tidak bisa bahasa arab, karena saya yakin, puisi dalam bahasa aslinya, jauh lebih indah dan anggun, dari versi terjemahannya. Akhir kata, selamat menikmati, selamat mencintai!

I am Beauty and Grace!
Mawlana Syaikh Ibnu Arabi qs

Oh, my beloved! How many times I have called you
without your hearing Me!
How many times I have shown Myself
without you looking at Me!
How many times I have become perfume
without your inhaling Me!
How many times I have become food
without your tasting Me!
How is it that you do not smell Me in what you breathe?
How do you not see Me, not hear Me?

I am more delicious than anything delicious,
More desirable that anything desirable,
More perfect than anything perfect.
I am Beauty and Grace!
Love Me and love nothing else
Desire Me
Let Me be your sole concern to the exclusion of all concerns!

(An Ocean Without Shore, Sheikh al Akbar/The GreatestMaster, Muhyidden Ibn Arabi, may Allah be well pleased with him )

(Dikutip dari e-mail dari milis Jurnalisme dari gazellerun@yahoo.com)

Alih bahasa oleh Amrie Hakim:

Akulah Kecantikan dan Keanggunan!

O, kekasihku! Berapa kali Aku memanggilmu
Tanpa kau mendengar-Ku!
Berapa kali Aku menampakkan Diri-Ku
Tanpa kau melihat-Ku!
Berapa kali Aku telah menjadi wewangian
Tanpa kau menghirup-Ku!
Berapa kali Aku telah menjadi hidangan
Tanpa kau mencicipi-Ku!
Bagaimana kau tak mencium wangi-Ku
Dalam tarikan nafasmu!
Bagaimana kau tidak melihat-Ku, tidak mendengar-Ku?

Aku lebih lezat dari segala yang lezat,
Lebih dihasrati dari segala yang dihasrati,
Lebih paripurna dari segala yang paripurna,
Akulah Kecantikan dan Keanggunan!
Cintai Aku dan bukan yang lainnya
Hasrati Diri-Ku
Jadikan Aku satu-satunya yang kau cemaskan
Menafikan segala kecemasan lainnya!

(Samudra Tak Bertepi, Syaikhul Akbar, Muhyiddin Ibnu Arabi)

2 comments:

Pan Mohamad Faiz said...

It's very nice poem. Anyway, lets start build an Indonesian Blawgger Community.

Happy Birthday and Happy Blawgging..

Regards,
PMF

PS: Thanks for law informations that you’ve given to me.

dasiLia said...

Bagus banget ya puisinya :), luar biasa.... Seandainya saja ada yang mengirimkan puisi itu buat Ukie :)