Pungut kata-kata yang sebatangkara
Karna mereka menanti menjadi makna
Di ruang dan waktu rangkailah mereka
Membingkai rindu cinta dan cakrawala
Saturday, June 18, 2011
Friday, June 17, 2011
sajak penjual kacang
Lihat itu penjual kacang rebus mulai berjualan
Lepas magrib hingga pagi nanti menjelang
Baik sangkanya akan rezeki Tuhan
menyala terangi malam
Berkeliling bersama gerobaknya menyusuri gang
dan pinggir jalan
Memanggil-memanggil menjaja kacang
untuk istri dan anak ia mencari uang
Bukankah dalam hati kita ada perasaan
bahwa penjual kacang adalah orang rendahan?
Bukankah kita yang sering menjilat atasan
demi naik jabatan?
Penjual kacang hatinya tahan dalam keikhlasan
dan mencintai pekerjaannya yang penuh kehalalan
Saat tiba waktunya pulang
dibawanya dua-tiga rupiah serta kemuliaan
Catatan penulis: Sajak di atas diinspirasi dari "syair penjual kacang" karya Emha Ainun Najib.
Lepas magrib hingga pagi nanti menjelang
Baik sangkanya akan rezeki Tuhan
menyala terangi malam
Berkeliling bersama gerobaknya menyusuri gang
dan pinggir jalan
Memanggil-memanggil menjaja kacang
untuk istri dan anak ia mencari uang
Bukankah dalam hati kita ada perasaan
bahwa penjual kacang adalah orang rendahan?
Bukankah kita yang sering menjilat atasan
demi naik jabatan?
Penjual kacang hatinya tahan dalam keikhlasan
dan mencintai pekerjaannya yang penuh kehalalan
Saat tiba waktunya pulang
dibawanya dua-tiga rupiah serta kemuliaan
Catatan penulis: Sajak di atas diinspirasi dari "syair penjual kacang" karya Emha Ainun Najib.
Wednesday, June 15, 2011
kalau ada rejeki
Kalau ada rejeki sayang
Untukmu kubelikan
Kacamata
Supaya bisa kamu lihat
Tato namamu
di hatiku
Tintanya cinta
Jarumnya rindu
Tuesday, June 14, 2011
sajak naik beca
Pagi ini hati berbahagia
sama kamu berdua
ke pasar berbeca
berasa ratu dan raja
walau tak berkereta kencana
Monday, June 13, 2011
sajak malam minggu
Menggilaimu aku tak tersembuhkan
Merindumu takkan terhindarkan
Mengingatmu tak pernah terlupakan
Melupakanmu tak terbersit dalam ingatan
Mencintamu aku tak perlu alasan
Merindumu takkan terhindarkan
Mengingatmu tak pernah terlupakan
Melupakanmu tak terbersit dalam ingatan
Mencintamu aku tak perlu alasan
Friday, June 10, 2011
penyamun cinta
Renggut aku dari pekat malam
Dari kelam kesendirian
Rampas aku dari pagi tak berembun
Dari kabut kenestapaan
Culik aku kala surya di atas ubun-ubun
Berkobaran memanggang hati
Begitu di gerbang senja
Curilah aku, untuk keseribu kali!
O penyamun cinta!
Dari kelam kesendirian
Rampas aku dari pagi tak berembun
Dari kabut kenestapaan
Culik aku kala surya di atas ubun-ubun
Berkobaran memanggang hati
Begitu di gerbang senja
Curilah aku, untuk keseribu kali!
O penyamun cinta!
Monday, June 06, 2011
binatang
Hati dan akalku
binatang buruanmu
sekarat dan
Terjerat
Tubuhku merah
Bersimbahan darah
Terkulai terbantai
seribu satu pesonamu
binatang buruanmu
sekarat dan
Terjerat
Tubuhku merah
Bersimbahan darah
Terkulai terbantai
seribu satu pesonamu
Subscribe to:
Posts (Atom)